Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan yaitu pasien laki -laki atau perempuan dengan usia 40 –75 tahun, pasien mendapatkan obat diabetes mellitus yang sama,mendapatkan diet yang sama dari Rumah Sakit dan bersedia mengikuti penelitian ini sampai selesai. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 5 sampel pada kelompok kontrol dan 5 sampel pada kelompok perlakuan. Selama 7 hari pengamatan untuk masing – masing sampel, kelompok kontrol mendapatkan terapi obat dan terapi diet. Sedangkan untuk kelompok perlakuan selain mendapatkan terapi obat dan terapi diet juga mendapatkan tambahan pemberian susu kedelai sebagai makanan selingan atau snack. Terdapat 70% sampel berjenis kelamin laki – laki dan 30%
sampel berjenis kelamin perempuan. Usia sampel antara 40 - 70 tahun diperoleh 60% berusia dibawah 50 tahun dan 40% berusia ≥ 50 tahun. Pekerjaan yang terbanyak adalah swasta (60 %). Diperoleh sampel pada kelompok kontrol dengan status gizikurang (underweight) sebanyak 40%
dan status gizi normal (ideal) 60%.
Sedangkan pada kelompokperlakuan status gizi kurang (underweight) 60% dan dengan status gizi normal (ideal) sebanyak 40%.
Diet diabetes mellitus adalah jumlah kebutuhan makanan sesuai dengan kebutuhan energi dalam
bentuk penukar makanan. Diet disusun dengan komposisi energi yang berasal dari protein sebesar 10– 15 %, Lemak 20 – 30 % dan dari karbohidrat sebesar 60 – 70 %. Oleh sebab itu perlu diperhatikan asupan makanan yang bergizi dan seimbang dengan perencanaan makan yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal dan kebutuhan akan energi dan zat gizi terpenuhi dengan baik (Depkes, 1999). Kadar glukosa darah puasa berdasarkan hasil pemeriksaan pada awal dan akhir perlakuan untuk setiap sampelnya, pada kelompok kontrol terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa rata –rata 6.0 mg/dl sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa sebesar 16.40 mg/dl. Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan kadar glukosa darah 2 jam post pradial rata – rata 10.20 mg/dl sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa sebesar 46.60 mg/dl.
0 komentar:
Posting Komentar